pasar mobil listrik

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid optimistis, Indonesia akan menjadi produsen baterai lithium dan pasar mobil listrik terbesar di dunia. 

Optimisme itu diungkapkan Arsjad seiring besarnya pasokan nikel untuk pembuatan baterai lithium,  yang menjadi bahan  utama pengembangan mobil listrik.

ndonesia memiliki  kandungan nikel yang luar biasa banyak. Nikel adalah  bahan utama pembuatan baterai lithium,  yang digunakan untuk mobil listrik. Jadi,  seharusnya kita bisa menguasai salah satu rantai pasok baterai lithium   dan pengembangan mobil listrik dunia,” kata Arsjad dalam keterangannya Kamis (15/4). 

Arsjad yang juga calon ketua umum Kadin Indonesia, periode 2021-2026, menyatakan bahwa pengembangan mobil listrik akan menimbulkan efek domino dan meningkatkan peran  pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada industri otomotif dalam negeri.

Apa yang telah dicanangkan Bapak Presiden Jokowi untuk mengembangkan industri baterai lithium dan pasar mobil listrik adalah ide yang luar biasa.  Kita harus siap kalau ingin berkembang dan berkompetisi.  Kita bisa leading,” ujar Arsjad.  

Namun ia mengingatkan bahwa  ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain terdepan dalam industri mobil listrik dunia. 

Selain memiliki sumber daya alam melimpah berupa nikel, Indonesia juga harus memperlengkapi diri dengan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi, memanfaatkan  komponen tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan membeli teknologi dari luar negeri untuk dikembangkan di Indonesia. 

“Kita beli teknologi dari luar negeri untuk dikembangkan di Indonesia. Yang penting, ending-nya adalah intellectual property milik Indonesia.  TKDN, komponennya banyak di Indonesia dan cost baterai buatan Indonesia akan lebih kompetitif. Kita berkolaborasi untuk menciptakan sesuatu yang kokoh,” jelas Arsjad. 

Presiden Joko Widodo,  juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor  55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. 

Selain itu, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2017, Indonesia mampu menghasilkan 2,12 juta ton nikel pig iron (NPI) dan 482.400 ton feronikel (FeNi) pada tahun 2017. 

Data Badan Geologi menyebutkan bahwa per tahun 2012, Indonesia memiliki 1,02 miliar ton dari total cadangan nikel,  terutama berlokasi di Sulawesi dan Maluku. Dikelola oleh berbagai macam perusahaan seperti PT. ANTAM, PT. Vale Indonesia, PT. Gema Kreasi Perdana dan PT. Virtue Dragon Nickel Industry

Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Konawe unjuk rasa menyuarakan tuntutan pembayaran insentif di Kantor DPRD Konawe, Senin(12/4/2021).

Dalam unjuk rasa mereka menduduki kantor dewan, lantaran tak digubris para Anggota DPRD Konawe.

Para Nakes menyuarakan hak mereka yang belum disahuti Pemkab Konawe, dan nekat bertahan di kantor dewan hingga tuntutan mereka disahuti.

“Kita tunggu di gedung ini Anggota DPR untuk menemui kita,” ungkap Jasmilu, salah satu pengunjuk rasa dalam orasinya.

Sementara itu, Kabag Umum Kabupaten Konawe, Jasman, hadir menjelaskan kepada massa pengunjuk rasa tak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka, karena bertugas di luar kota.

“Mereka lagi kunjungan tugas di luar kota,” katanya.

Jasman berjanji kepada pengunjuk rasa akan menyampaikan pada Komisi III DPRD Konawe, terkait tuntutan mereka hari ini.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih berada di Gedung DPRD Konawe menunggu kejelasan dewan soal nasib mereka.

Senin, 12 April, massa dari tenaga kesehatan Kabupaten Konawe, turun unjuk rasa mendesak pemerintah kabupaten segera membayarkan uang insentif penanganan Covid-19 yang empat sampai delapan bulan terkahir belum dibayarkan.

Sumber: DetikSultra

desa wungkolo

Konawe Kepulauan (Konkep) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dianugerahi bermacam objek wisata. Salah satunya adalah wisata di desa Wungkolo Raya Kecamatan Wawonii Selatan.

Desa Wungkolo merupakan salah satu Desa yang mempunyai wisata multikomplit, mulai dari wisata Mangrove, Persawahan, Bukit (Area Camp), Pohon Pinus, Air Terjun Pendek, Gua, Air Panas serta Danau. Sehingga layak jika dikatakan Wungkolo Raya diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum.

Menurut Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Wungkolo Raya, Iwan Husain sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Daerah Explore Sultra Konkep menjelaskan bahwa potensi wisata yang terletak di desa Wungkolo merupakan wisata yang sangat indah.

“Apalagi jika para wisatawan melakukan kunjungan di air panas yang dimana bingkai wisata air panas ini membentuk hati”, ucapnya saat di wawancarai. Minggu (4/4/2021).

Iwan juga mengharapkan dukungan dari berbagai macam stakeholder khususnya pemerintah daerah, untuk bersama sama dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada di Wungkolo Raya,

“Apabila wisata ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka kedepannya pulau Wawonii akan dikenal dengan keindahan akan potensi wisatanya”, tutupnya.

Sumber: Tegas.co

Harga nikel dunia

Kendati tengah mengalami penurunan, harga nikel dunia sebenarnya telah bergerak tidak wajar sepanjang tahun lalu.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, tren pergerakannya masih dapat terus meroket. Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasali berpendapat bahwa pergerakan harga nikel sama dengan komoditas hasil ekstraksi mineral logam lainnya yang sangat dipengaruhi oleh isu permintaan dan pasokan yang berbasis makro ekonomi global.

Harga nikel ada pada kisaran US$15.000 per ton di tengah kondisi ekonomi global yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19 merupakan sebuah anomali.

Menurut dia, pada fenomena sebelumnya ketika ekonomi dunia melemah dan kegiatan industri hilir berbasis mineral logam melambat akibat pandemi, harga nikel global seharusnya terkoreksi tajam seperti yang terjadi pada awal 2020.

“Saat ini, kendati memang ekonomi dunia telah mulai menggeliat, sebenarnya kondisinya belum pulih 100 persen sehingga kenaikan harga nikel yang saat ini melewati harga US$15.000 per ton, bahkan hampir pernah mencapai US$20.000 per ton, oleh sejumlah analis, dipengaruhi oleh kondisi tertentu,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Rizal menambahkan bahwa penggunaan nikel hampir 70 persen diserap oleh industri baja nirkarat (stainless steel). Faktor tersebut membuat sebagian besar pabrik pengolahan nikel di dunia juga menghasilkan produk feronikel atau nickel pig iron yang merupakan bahan baku pembuatan stainless steel.

Kedua jenis itu biasanya disebut sebagai produk olahan nikel kelas 2. Namun, selama pandemi Covid-19, permintaan pasar dunia atas produk stainless steel cenderung mengalami penurunan. Di sisi lain, pabrik pengolahan yang bisa menghasilkan nikel kelas 1 seperti nickel matte dan nickel sulfate jumlahnya tidak terlalu banyak.

Permintaan dunia akan hasil olahan itu kian meningkat seiring dengan perkembangan yang pesat dari industri luar angkasa, baterai mobil listrik, energi baru dan terbarukan, serta teknologi robot.

“Permintaan nikel untuk industri high tech inilah yang disinyalir memicu kenaikan harga nikel di saat kondisi dunia masih belum pulih akibat pandemi,” ungkapnya. Tentunya kenaikan ini disambut baik oleh perusahaan tambang lokal ataupun internasional seperti Vale, ANTAM, PT. Gema Kreasi Perdana  dan PT Ceria Nugraha Indotama. 

Sementara itu, pelemahan harga nikel dunia yang saat ini terjadi salah satunya disebabkan oleh sentimen peningkatan produksi yang dilakukan oleh China dan Rusia.

Menurut Rizal, prospek harga nikel ke depannya sangat bergantung dengan jenis apa yang akan diproduksi oleh kedua negara tersebut.

Dia menilai apabila yang diproduksi adalah nikel kelas 2, hal itu tidak akan menyebabkan fluktuasi harga nikel dunia. Namun, sentimen lain yang dapat menyebabkan fluktuasi harga nikel ke depannya adalah pengurangan atau subtitusi bahan nikel dan kobalt dalam baterai mobil listrik dengan produk logam lainnya.

“Namun hingga saat ini, penggunaan paduan nikel dan cobalt sebagai prekursor dalam katoda baterai mobil listrik, masih dianggap yang paling efektif dan efisien dibandingkan dengan komponen logam lainnya,” ungkapnya.